YOU DONT KNOW !
“Biarkanlah hati ini seperti batu yang tak mudah lapuk oleh keadaan
apapun, tetap sama walaupun telah lama disuasana apapun, satu itu pun akan
terus seperti itu, akan sulit untuk terbuka dengan yang lainnya, kau mungkin
tak mengerti, paham, merasakan maksudku itu, kau hanya berjalan satu jalur
bersama tapi berbeda tekstur jalannya, kau seperti lautan yang hanya
terombang-ambing kesana kemari mengikuti “angin”, angin itu pun hanya
membingungkan dirimu, jadilah seperti kami pelabuhan/dermaga baja yang tak mudah untuk bergerak, dan hanya
bisa bergeser jika gempa dan tsunami datang, dan jadilah kalian kapal yang
karam di pelabuhan kami, kami tak memaksakan kehendak kami, kami tahu akan
batas-batas kami, kami bukanlah panjajah, kami hanya menyarankan kalian akan
semua itu, waktu kalian mungkin belum mengerti akan keadaan ini, pada suatu
saat nanti mungkin kalianakan mengerti jika kalian berkembang, tidak hanya
jalan di tempat saja, yang Cuma melelahkan kalian sendiri, melelahkan otot-otot
kalian, jantung kalian, saraf kalian, otak kalian, bahkan mungkin hati kalian,
jika kalian punya hati seperti embun dipagi hari, tidak seperti pada kebanyakan
embun yang aa pada saat sore hari, yang telah keruh oleh berbagai macam
“kotoran” racun,debu, bakteri.
Mungkin beberapa kata itu tak
sanggup untuk ku menggambarkan suasana kami yang kalian beri kehampaan, kalian
bukan bagian dari suatu dalam tubuh kami, kalian hanya membedakan kami, atau
otak dan pikiran kalian memang abu-abu untuk orang-orang seperti kami, kalian
hanya memandang kami dari luar, bukan seutuhnya, kami bisa dalam waktu yang
lama, mungkin sangat lama untuk kalian yang mau untuk berkomitmen untuk kami,
kami pun akan sama bahkan kami akan lebih loyal daripada komitmen kalian semua,
yang kalau sekarang hanya seperti suatu biji/tunas yang baru akan tumbuh untuk
bisa mengerti yang kami rasakan jika “itu” kalian permainkan seperti selayaknya
sebuah boneka, kalian sangat salah besar akan hal itu, kalian tak mengetahui
yang sebenarnya apa yang telah kalian lakukan, hati/perasaan itu bukan untuk
dipermainkan, tapi semua itu untuk kalian jaga, sama saat kami menjaga kalian,
kamia sangat “care” akan hal itu, mulailah kalian pahami semua itu, agar anak
cucu kalian tidak melakukan / merasakan hal yang serupa / lebih dari apa yang
kalian lakukan, dan kami rasakan, kalian tidak akan merasakan sekarang atau
nanti, tapi pada suatu saat kalian akan merasakan sesuatu yang sangat sakit,
yang lebih dari kami rasakan pada saat kalian melakukan “itu” seperti memotong
hati tanpa melihat, kekejaman kalian melebihi dari apa yang kami bayangkan akan
sifat kalian, kalian yang katanya diciptakan dari tulang rusuk sebelah kiri
kami, kalian minta perlindungan, kasih sayang, cinta, pengorbanan, kami telah
lakukan semua itu agar kalian tetap bisa tersenyum, kami disini merasakan yang
tidak mungkin kalian bisa merasakan secara mendalam dan keseluruhan.
YOU DONT KNOW WHAT WE FEEL WHEN
THEY PLAYING WE HEART !, Can you/they read all word it ? | Yes !, but you/they
dont know its means !”
#jajaja_they_have_small_heart_
but_haven’t_good_feel
#they_
devil_heart!
#my_brain_never_lost_to_drawing_you/they.
. .
Mei
26, 2013
#m.h.r | 06.00 am